Saturday, 8 November 2008

Give them Hope and Set Them Free-Bebaskan Mereka segera!!!

2110: RPK has been addressing the crowd, says Rakyat@Work. Speaking on behalf of the other ISA detainees, RPK says that the remaining detainees had actually asked him to send a message to the rakyat to ask us to support them in their ordeal.


Under the ISA, the first thing they take away is your hope, explains RPK. That’s why the ISA is so detrimental. Even the Hindraf detainees, who have been there for only 11 months so far, are saying that that the world doesn’t care whether they live or die. “We can only depend on ourselves,” they lament.



RPK adds that if they have committed any crime, the authorities should put them on trial in court and let them know what they have done. The detainees don’t mind facing jail sentences if they are found guilty. But to put them under ISA without solid evidence is ridiculous. If there is evidence, they should be sent to court.


RPK’s whole speech basically asks us to think about the ISA detainees. The detainees are asking us to give them hope and to set them free. “Think of those who are still under ISA; we must give them hope.” dipetik dari blog anilnetto


Hari ini ramai yang bergembira dan menyambut peristiwa pembebasan Raja Petra dengan penuh kesyukuran. Namun ramai lagi yang berduka walaupun turut sama bersyukur. Mereka ini sudah tentu termasuk isteri-isteri dan anak-anak tahanan ISA yang sentiasa menanti dan mengharapkan kepulangan suami masing-masing. Si anak menanti kepulangan si ayah...bagi yang terpisah selama lebih tujuh tahun, hanya Tuhan yang tahu penderitaan mereka.


Hari ini saya berkongsi kesedihan dengan sahabat saya yang masih dizalimi...memang sedih melihatnya, walaupun telah 7 tahun sama-sama mengharungi perjuangan membebaskan ke semua tahanan ISA tanpa mengira siapa, agama ataupun bangsa dan warna kulit. Petang saya luangkan masa bersamanya dan di sebelah malam pula sekali lagi kami bertemu di tempat favourite makan nasi bubur dan berbincang ringkas dan adakalanya hanya berdiam diri.

(gambar diambil di program forum.."What's next after Pak Lah" di Selangor Chinese Assembly Hall-6 Nov 08)
Nasib isteri-isteri lain di seluruh pelusuk negara tidak dapat saya hayati....bagaimana pula perasaan ke semua tahanan ISA yang lain...apakah mereka masih menaruh harapan kebebasan bakal segera menghampiri diri mereka????....dalam undang-undang ISA ini tiada siapa tahu apakah nasib mereka di hari-hari yang mendatang....benar sekali seperti kata-kata Raja Petra...dalam akta zalim ISA ini....harapan adalah perkara pertama yang ditarik dari seseorang tahanan...SB yang menahan mereka akan mengatakan yang harapan yang ada terletak di tangan dan kuasa mereka iaitu SB-SB durjana.

Tahanan dipaksa tunduk dan patuh kepada mereka....tahanan ditelanjang bulatkan dihadapan SB-SB dan ditertawakan dan diperbodohkan...apa lagi harapan yang ada apabila maruah diri seseorang dipijak-pijak sebegitu sekali. Baca pengakuan bekas tahanan Taktik trauma mengerunkan tahanan, keluarga

BEBASKAN SEMUA TAHANAN ISA
MANSUHKAN ISA
TUTUP KEM KAMUNTING

No comments: